Tuesday, August 29, 2006

Reses Aleg PKS DPRD Koa Tegal














Tegal-Muarareja Selasa, 29 Agustus 2006

Sejak pukul 19.30, pendopo Keluarahan MuaraReja telah ramai oleh warganya.
Mereka datang kesana, karena ada undangan RESES DPRD Kota Tegal Fraksi PKS, Ustad Drs. Darni Imadudin.
Pukul 19.36 WIB, Pa Darni segera bergabung bersama warga, acara RESES pun dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an. Setelah sambutan dari Lurah Muarareja, Pa Darni pun memaparkan informasi-informasi kedaerahan yang berhubungan dengan pendidikan(sesuai bidang garap komisi A, dimana ia bernaung).

Ditengah paparannya tiba-tiba ada tamu yang hadir. Mereka adalah Ustad Drs. Abdullah Fikri Faqih, MM, selaku anggota FPKS DPRD I Jawa Tengah, Sanjaya,S.Pd (DPW PKS Jateng) dan Ustad H. Amirudin,Lc selaku Anggota DPRD II Kota Tegal.
Lengkaplah 3 aleg PKS hadir di malam itu.

Beberapa warga menyampaikan tentang kelangkakaan gedung SD di kelurahan Muarareja, dengan jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan instusi pendidikan paling dasar. Untuk ukuran muarareja paling tidak ada diperlukan 3-4 SD lagi.
Beberapa yang lain, mengeluhkan tentang penanganan Growing (Pemecah Ombak), di muara-maura sungai banyak terjadi abrasi. Di tepian Laut Jawa, ombak juga mengikis tanah daratan.
Jika dibiarkan bisa membahayakan penduduk sekitar.

Warga juga mengeluhkan tentang penanganan TPA Pesurungan Lor yang belum maksimal.
Sampah dan limbahnya bertebaran dilingkungan Kelurahan Pesurungan Lor dan Muarareja.

Khusus ibu-ibu PKK, mereka mengeluhkan minimnya fasilitas yang bisa digunakan oleh Posyandu. Timbangan bayi yang selama ini dipakai adalah timbangan jangkar, dengan menggunakan selendang atau sarung. Timbangan ini banyak membuat bayi tidak nyaman, menangis, dan dikhawatirkan ibu² jatuh.
Kader-kader PKK berharap, pemerintah dapat memberikan 4 timbangan bayi untuk 4 posyandu disana.

Sementara untuk bekal ke propinsi, pa Fikri mendengar dan mencatat sejumlah polemik.
Salahsatunya adalah program pupuk pertanian dan harga jual hasil tani, yang kedua adalah pernyataan desakan pada pemerintah agar segera melaksanakan Esksekusi pada Tibo,CS.

Acara berakhir pukul 22.30 WIB

No comments: