Sunday, November 19, 2006

Ratusan Umat Muslim Tolak Bush

Ratusan Umat Muslim Tolak Bush
Sunday, 19 November 2006
ImageTEGAL - Ratusan umat muslim dari Kota/Kabupaten Tegal dan Brebes, kemarin pagi, memadati Alun-alun Kota Tegal untuk menggelar aksi massa penolakan Presiden AS, George W Bush. Aksi damai ini diikuti massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Forum Silaturahim Umat Islam (FSUI) Kota Tegal, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Tegal dan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Brebes. Lewat puluhan poster dan spanduk bernada pedas, mereka mengungkapkan sikap menolak kedatangan Bush ke Indonesia. “George Bush Laknatullah”; “Bush = Fir’aun = Monkey = Dog = Killer”; “Bush-et Berani-beraninya Datang ke Indonesia”; “Sungguh Bush Penjajah”; “Indonesia Berduka atas Kunjungan George W Bush”; PBB = Amrik = Antek Zionis”; “Bush Musuh Ummat Islam” dan lain-lain. HARUS DIBATALKAN Dalam penyataan sikapnya yang dibacakan Ketua Daerah Dakwah IX Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah (Jateng), Sanjaya SPd, PKS dengan tegas menolak kedatangan Bush yang disebutnya sebagai penjahat perang. “Kami mengecam kedatangan Bush sebagai penjahat perang, teroris tulen, pembawa peradaban kuffar (kapitalis, kolonis) yang telah menjadi musuh Allah dan musuh umat Islam,” tegasnya. Dikatakan, penolakan yang dilancarkan partai berlambang bulan sabit kembar mengapit serumpun padi sebagai wujud ketidakrelaan atas sikap yang selama ini diberlakukan presiden AS. Sikap RI yang tetap membiarkan kedatangan Bush, menurutnya, contoh penghambur-hamburan uang negara. “Kami juga menuntut penghapusan bentuk-bentuk neo-kolonialisme terselubung yang dibawa Bush dan kroni-kroninya, serta menuntut Pemerintah Indonesia membatalkan kunjungan Bush ke Indonesia pada 20 November 2006. Mayoritas rakyat Indonesia, menolak Bush,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Tegal, Ustadz Imran, dalam orasinya di hadapan ratusan peserta aksi menegaskan, penolakan rakyat dan Pemerintah Indonesia atas kunjungan Bush ke Indonesia sebagai bentuk penolakan atas segala kejahatan di muka bumi. “Kami menyerukan kepada pemerintah dan rakyat Indonesia untuk menolak kehadiran Bush sebagai bentuk penolakan terhadap segala kejahatan yang nyata-nyata dilakukan Bush di berbagai belahan dunia, serta menolak seluruh agenda jahatnya yang hendak dipaksakan kepada pemerintah dan negeri ini,” ujar Imran, disambut pekikan “Allahu Akbar” seluruh peserta aksi. Menurut Imran, tidak selayaknya Indonesia yang cinta damai menerima seseorang (Bush-red) yang justru terbukti menimbulkan perang, kehancuran, pertentangan, pembunuhan serta penderitaan di mana-mana. “Tidak selayaknya pula Indonesia sebagai negara merdeka, tunduk kepada tekanan negara imperialis AS yang pasti akan merugikan rakyat dan negara Indonesia!” ujarnya lantang. Hal sama ditegaskan Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Massa dari HTI, Guntur. Dia menyerukan umat Islam terus menggalang persatuan guna melawan kebiadaban atas negeri-negeri muslim oleh bangsa-bangsa barat di bawah pimpinan AS. “Hanya dengan cara itulah umat Islam akan meraih kembali kekuatan dan kemuliaannya. Tanpa kekuatan, 1,4 miliar jiwa umat Islam akan terus menerus dihinakan,” tandasnya. Ditambahkan, sudah saatnya umat Islam sadar bahwa tanpa khilafah yang menyatukan seluruh negeri, maka mereka akan tetap lemah, terjajah dan tidak berdaya, sehingga tidak dihormati. Apalagi ditakuti musuh-musuh mereka. “Maka perjuangan mengembalikan khilafah harus dijadikan sebagai agenda utama umat Islam di seluruh dunia guna meraih kembali ‘izzul al-islam wa al-muslimin,” ujarnya. Dalam aksi tersebut, massa juga melakukan longmarch melalui rute kawasan Alun-alun-Jalan Diponegoro-Jalan AR Hakim-Kartini-Tentara Pelajar-Pancasila dan Alun-alun. Sebelum membubarkan diri, aksi diakhiri do’a bersama. (hes)
http://radartegal.com/index.php?option=com_content&task=view&id=2432&Itemid=4

Friday, November 17, 2006

Aksi Tolak Bush

Ikutilah aksi menolak kedatangan bush di Indonesia.

Hari/tanggal : Ahad, 19 Nop 06
Pukul : 08.00- selesai
Start : Alun-alun kota Tegal (depan masjid Agung)

Usai orasi, dilanjutkan dengan longmarch.
Rute : Alun-alun > jl. masjid > jl. P. Diponegoro > Jl. AR. Hakim > Jl. Kartini > Jl. Tentara Pelajar > Jl. Pancasila > alun-alun kota tegal

Insya Alloh aksi ini akan dihadiri oleh kader dan simpatisan PKS asal DP IX Jawa Tengah yang terdiri dari Kota Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Tegal.
Selain PKS, aksi ini juga mengundang ormas-ormas Islam di Kota Tegal.

Thursday, November 09, 2006

Kontrak Markas Da'wah PKS Tegal diperpanjang


Bismillahirahmanirahim

Alhamdulillah, setelah disyurokan oleh seluruh PH DPD PKS Kota Tegal diputuskan untuk memperpanjang masa kontrak sebuah rumah di jalan Cempaka 11 Kota Tegal menjadi Markas Da'wah DPD PKS kota Tegal jangka waktu 2 tahun.

Beberapa alasan yang disampaikan oleh Ketua DPD PKS Kota Tegal Ustad Rahmat Raharjo,Amd. untuk memperpanjang kontrak markas dakwah adalah letaknya yang strategis, suasana yang tenang, dekat masjid, dan yang tak kalah penting adalah luasnya bangunan dengan halaman untuk parkir yang luas pula.

Keluasan pada bangunan dan halaman dinilai penting karena markas dakwah akan digunakan oleh berbagai bidang yang tersusun dalam struktur DPD, lagi pula para pengurus DPD sering membawa anak-anak dalam kegiatan mereka. Dirasa aman dan nyaman ketika anak-anak dapat bermain sendiri di halaman dan beranda markas dakwah.

Perlu diketahui, markas dakwah ini 2 tahun lalu juga telah dikontrak oleh DPD PKS Kota Tegal sebagai pusat informasi dan kegiatan.
Semua informasi dapat diakses dan disampaikan lewat pesawat telp DPD PKS Kota Tegal nomor 0283.3318181.

Semoga semakin menunjang aktivitas dakwah ikhwah Kota Tegal. Amin.
Note: Gambar DPD tampak dari depan dengan halaman yang luas dan rindang.

Wednesday, November 08, 2006

Reses Abdullah Fikri Faqih di Kec. Margadana



Rabu, 8 Nop 06.

Bertempat di balai kelurahan Margadana, Reses Anggota DPRD I Jawa Tengah
asal PKS, Drs. Abdullah Fikri Faqih,MM digelar bersama anggota DPRD II
Kota Tegal Drs. Darni dan Amirudin,Lc.

Dari reses ini banyak warga yang mengeluhkan tentang pelayanan PDAM yang
tidak maksimal.
"Sejak tahun 1996 hingga hari ini, PDAM belum bisa mengalirkan airnya ke
wilayah Kec. Margadana", demikian diungkap oleh seorang warga RW 5
kelurahan Margadana Wahidin.

Sementara warga yang lain (Toha) mengeluhkan kondisi pintu air Kali Kemiri
yang sudah memprihatinkan.
Meski pintu telah ditutup, namun air tetap saja mengalir.
Kondisi ini dikhawatirkan dapat menyebabkan banjir, tak kala musim hujan
datang.

Anggota DPRD I Jateng, Fikri Faqih menegaskan akan menguraikan masalah²
yang disampaikan warga ke pihak-pihak yang bersangkutan.

Keluhan warga lain yang cukup ramai ditanggapi adalah pelayanan rumah
sakit Kardinah khususnya pada penyediaan Alat Transfusi bagian darah
Trombosit.
Warga mengeluh lantaran Kardinah belum memiliki alat itu, sehingga warga
yang membutuhkan harus ke rumah sakit Cirebon.
Padahal trombosit harus disuntikan ke pasien dalam jangka waktu maksimal 4
jam, bagaimana jika jalanan macet, bisa membahayakan jiwa pasien.

afoe
081548011503
Anggota BaHumas DPD PKS Kota Tegal

Thursday, November 02, 2006

Reses Ir. Suswono,MM. DPR RI

Senin, 30 Oktober 2006

Bertempat di Gedung LPMK Kec. Tegal Barat, Anggota DPR RI asal PKS daerah pemilihan X Jawa Tengah melakukan jaring aspirasi masyarakat sekaligus halal bi halal dengan kader dan simpatisan PKS Tegal Barat.

Reses dilakukan 2 kali, sore untuk pertemuan dengan ibu-ibu sedangkan malamnya dikhususkan untuk pertemuan bapak-bapak.
Hadir dalam reses kali ini, kepala camat Tegal barat, Bpk. Sudrajat dan lurah-lurah di wilayah Tegal Barat.
Nampak pula PH DPD PKS Kota Tegal dan DPW PKS Jawa tengah yang mendapingi Ir. Suswono, MM.

Salah satu temuan dari proses jaring asmara ini adalah : beras untuk masyarakat miskin yang tak layak untuk dikonsumsi. (lihat beritanya di siara pers Humas DPD PKS berikutnya).
Temuan dan aspirasi yang lain adalah seputar : nasib nelayan yang terkatung-katung terjerat beban dari tengkulak.

Acara yang lebih banyak didominasi oleh keluhan warga berlangsung aman.

Wednesday, September 20, 2006

PKS Silaturahim ke DPRD


Bismilahirahmanirrahim

Kamis, 21 September 2006

Jajaran PKS Dewan Pengurus Daerah Kota Tegal hari ini menjalin silaturahim dengan Ketua DPRD II Kota Tegal Bapak Ghotsun di ruang kerjanya.
Nampak rombongan PKS terdiri dari : Erni Ratnani,S.E. selaku ketua bidang kewanitaan, Retno K selalu sekretaris ,Ali Mubarok dari ketua bidang kepemudaan, Sutanto Ketua Bahumas,dan R.Salafudin staff Bahumas,dipimpin oleh Ustad Rahmat Raharjo memasuki ruang yang telah disiapkan oleh pengurus DPRD.
Tidak ketinggalan kedua anggota legislatif PKS, ustad Amirudin,Lc. dan Ustad Drs. Darni I hadir mengikuti silaturahim itu.

Dalam kesempatan itu, PKS mengajak pada jajaran DPRD melalui ketua DPRD agar meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan ini.
PKS juga mengharapkan agar ada pengaturan tentang aktivitas malam di objek wisata yang berada di kota Tegal, bahkan kalo perlu aktivitas itu ditutup.

Ketua DPRD menyambut seruan PKS ini dengan serius.
Dia mengatakan : " akan berusaha mengoptimalkan karyanya di bulan Ramadhan ini."

Di tengah pembicaraan, Ketua DPD PKS Kota Tegal berkenan memberikan bingkisan kepada Ketua DPRD II Kota Tegal berupa : "Surat seruan peningkatan ibadah dibulan Ramadhan dan Buku Panduan Lengkap Ramadhan".
Setelah penyerahan surat seruan dan buku panduan lengkap Ramadhan, rombongan PKS meninggalkan gedung DPRD II Kota Tegal dengan bersalaman terlebih dahulu dengan Ketua Dewan.
Ada seberkas harapan Ramadhan tahun ini akan lebih baik yang terpancar dari wajah-wajah aktivis PKS itu.

Sunday, September 17, 2006

PKS Ingin Bersama PPP dalam Pilgub

Senin, 18 September 2006 NASIONAL
Line

PKS Ingin Bersama PPP dalam Pilgub

  • Hasil Jajak Pendapat

SEMARANG - Mayoritas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jawa Tengah menghendaki partai itu berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengajukan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Jateng 2008.

Hasil jajak pendapat yang dilakukan terhadap 35 DPD setingkat kabupaten/kota pada kegiatan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Wilayah Dakwah III PKS Jateng-DI Yogyakarta yang berakhir Minggu (17/9) di LPMP Srondol Semarang mencerminkan keinginan tersebut.

''Sebanyak 25,5% DPD menginginkan PKS Jateng berkoalisi dengan PPP,'' kata Ketua DPW PKS Arif Awaludin didampingi Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah A Fikri Faqih kemarin.

Di urutan kedua, parpol yang diminati kader PKS untuk berkoalisi adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan persentase 16%. Disusul keinginan berkoalisi dengan PDI-P (15,5%). Adapun kehendak untuk berkoalisi dengan partai lain seperti Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat, persentasenya di bawah 15%.

Mengenai posisi yang diinginkan para kader di DPD tersebut, lanjut Arif, mayoritas menginginkan posisi wakil gubernur dengan dukungan 60%, sedang sisanya 40% DPD menghendaki posisi gubernur.

Nama Cagub

Dari arena Rapimwil itu, soal nama-nama calon gubernur yang disebut para kader juga makin bertambah. Sebelumnya hanya empat orang, yakni Ali Mufiz, Budi Santoso, Chaerul Rasjid, dan Bambang Sadono. Kemudian bertambah, yakni Bupati Sragen Untung, Bupati Kebumen Rustriningsih, dan Mantan Pangdam IV Diponegoro Sunarso.

Menanggapi hasil jajak pendapat itu, Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng Masruhan Samsurie menyatakan hasil tersebut memang tidak salah. ''PKS memasukkan PPP pada urutan pertama parpol yang akan diajak koalisi itu bukan sikap yang salah. Itu bagus,'' ungkap Masruhan.

Salah satu yang melandasinya adalah baik PPP maupun PKS sama-sama partai yang berasas dan berbasis Islam.

''Jadi rasanya sreg jika kedua partai ini berkoalisi. Kami punya visi dan misi yang sama, cuma variasi dalam implementasinya yang berbeda,'' tutur Wakil Ketua DPW PPP itu.

Dengan hasil jajak pendapat tersebut, lanjut dia, makin jelaslah langkah untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur kelak. (G17-60n)

http://suaramerdeka.com/

Tuesday, September 12, 2006

Tiga DPC Gelar Muscab

SUARA MERDEKA
Senin, 11 September 2006

Tiga DPC PKS Gelar Muscab

TEGAL- Tiga Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Kota Tegal, Minggu (10/9) secara serentak menggelar musyawarah cabang
(muscab).

Humas PKS, R Salafudin mengatakan, ketiganya adalah DPC PKS Tegal Barat di
gedung LPMK Jalan Hang Tuah, Tegal Timur di rumah Istani Jalan Werkudoro,
dan DPC PKS Tegal Selatan di rumah Abdul Goni Jalan Wates, Debong kidul,
Kota Tegal. (H17-54)

Copyright© 1996-2004 SUARA MERDEKA
http://www.suaramerdeka.com/


(gambar diambil dokumentasi humas dpd pks kota tegal)

Sunday, September 10, 2006

HORNAS : PKS Senam Sehat Sejahtera






Tegal, Ahad 10 September 2006


Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas), Bagian Kepeloporan Pemudan dan Olahraga mengadakan senam massal di alun-alun
kota Tegal.

Sejak pukul 05.00, alun-alun kota Tegal telah ramai oleh masyarakat yang akan berolahraga, demikian pula dengan peserta senam massal yang
berduyun-duyun memadati lapangan utama alun-alun kota Tegal.
Senam pagi ini memiliki nama unik : SENAM SEHAT SEJAHTERA.

" Diharapkan kerutinan untuk melakukan senam sehat sejahtera ini dapat meningkatkan kesehatan pagi pelaku yang akan menunjang kinerja sehingga
kesejahteraan lahir batin dapat tercapai.
Senam sehat sejahtera adalah senammilik PKS yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, karena senam sehat sejahtera dirancang oleh ahli-ahli
senam dan aerobik sehingga gerakannya benar-benar dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan disamping faktor lainnya."

Demikian disampaikan oleh ketua DPD PKS Kota Tegal, ustad Rahmat Raharjo,Amd

Hadir dalam senam Ahad, 10 September 2006 berbagi klub senam di Kota Tegal, masyarakat, kader dan simpatisan PKS Kota Tegal bersama larut dalam
semangat senam sehat sejahtera.
Tak ada batasan umur dan gender, semua orang laki-laki, perempuan, tua, muda, besar, kecil, bahkan balita sekalipun bergerak mengikuti irama
senam.

Tuesday, September 05, 2006

Jelang 3 MUSCAB DPC-DPC Se-Kota Tegal

MUNAS DPP PKS telah dilaksanakan, MUSWIL Jawa Tengah sudah, MUSDA Kota Tegal sukses dilaksanakan awal Juni 2006 lalu, maka pekan ini giliran agenda MUSCAB akan diselenggarakan.

Kota Tegal yang memiliki 4 DPC insya Alloh akan menyelenggarakan perhelatan tingkat DPC di 3 wilayah kecamatan.
3 DPC yang akan menyelenggarakan yakni : DPC PKS Tegal Selatan, DPC PKS Tegal Barat, dan DPC PKS Tegal Timut, sedang DPC PKS Margadana mendapatkan penilaian khusus belum dapat melaksanakan MUSCAB.

Tanggal 10 September 2006 esok, PH DPD PKS Kota Tegal akan mengadakan jaulah dalam rangka pelantikan dan pendampingan pelaksanaan MUSCAB sebagai tamu utusan MUSCAB.

3 DPC yang akan melaksanakan MUSCAB sudah memiliki calon² ketua DPC sendiri yang dipilih melalui Pemilihan Umum Internal (PUI) tingkat DPC.

Thursday, August 31, 2006

PKS Dampingi Alegnya menjaring aspirasi Masyakarat

















Pengawasan dan pendampingan partai terhadap kadernya yang menjadi anggota
dewan harus terus ditingkatkan.
Mengingat saat ini, banyak anggota dewan yang nyeleneh, melanggar aturan
yang dibuatnya sendiri, sehingga keperceyaan masyarakat hilang.
Begitu pula yang dilakukan oleh DPD PKS Kota Tegal, selalu mengawasi dan
mengontrol anggota legislatifnya.

Dalam acara reses yang digelar oleh Drs. Darni Imadudin di salah satu
rumah warga kelurahan Pesurungan Lor, Kamis 31 Agustus 2006, ketua DPD PKS
langsung terjun meninjau anggota legislatif asal PKS itu.

Ketua DPD PKS, Rahmat Raharjo,Amd. menegaskan : " Pa Darni sekarang bukan
hanya milik PKS tapi merupakan milik warga kota Tegal semua, beliau adalah
wakil rakyat, sehingga siapapun boleh menyuarakan aspirasi lewat beliau.
Meski pa darni adalah aleg dari PKS daerah pemilihan Kec. Tegal Barat,
namun untuk menjaring aspirasi masyarakat tak ada salahnya jika datang
langsung bertatap muka dengan warga Pesurungan Lor Kecamatan Margadana"

Sementara itu, Darni Imadudin banyak mendapatkan input Reses berupa :

1. Pengadaan saluran pembuangan air rumah tangga dan aliran air hujan
Setiap musim penghujan, kelurahan pesurungan Lor bagian barat selalu
tergenang hingga sampai melebihi mata kaki.
Keadaaan ini sangat rentan dengan penyakit, mengingat Peslor terkenal
dengan usaha ternak itik yang dapat mencampur kotoran itik dan air hujan
yang menggenang.

2. Peternak itik bangkrut
Sejak bulan Januari 06, sejumlah peternak itik memilih gulung tikar,
karena setiap hari harus merugi.
Harga pakan yang tinggi, namun harga telur yang sangat rendah memicu
hancurnya peternakan itik.
Saat peternak itik yang masih bertahan dengan keadaan seadaanya tinggal
100 kurang dari jumlah semula mencapai 300 peternak itik.

3. Beberapa masyarakat menyoroti bantuan pemerintah yang tidak maksimal,
dan cenderung membuang dana pembangunan.
COntohnya adalah program jambanisasi, ukurannya yang sangat kecil dengan
kedalaman hanya 50 cm tidak memungkinkan untuk digunakan warga, sehingga
saat ini, jamban² itu menganggur tak digunakan.

4. Kelurahan Pesurungan Lor juga saat ini sedang dilanda kekeringan,
sumur-sumur tak berair, sehingga untuk urusan mandi mereka sangat
kesulitan apalagi untuk minum mereka harus rela membeli.



keterangan fotho :

a. Ketua DPD pegang mic, mendampingi Aleg PKS Darni I sebelah kanannya
b. Peserta RESES

RESES Ustad Amirudin,lc di LPMK Mangkukusuman














Tegal, 31 Agustus 2006

Pada masa resesnya yang terakhir, anggota DPRD II Kota Tegal asal PKS
Ustad H. Amirudin,Lc bertatap muka dengan warga kecamatan Tegal Timur,
Rabu malam tanggal 30 Agustus 06 di gedung LPMK Kelurahan Mangkukusuman
Kota Tegal.

Acara yang dibuka pukul 20.00, dihadiri pula oleh lurah Mangkukusuman Bpk.
Drs. Teguh Imam Mustopo.
Dalam sambutannya beliau mengajak warganya agar menyampaikan usulan,
kritik dan saran. Beliau juga menilai reses kali ini sangat strategis,
mengingat banyak sekali usulan-usulan warga yang belum diperhatikan dan
tertampung dalam MusRenBangKel.

Kasus yang disampaikan peserta diantaranya :

1. Keluhan tentang air PDAM yang sudah mengalir. Jangankan mengalir,
menetespun tidak, padahal konsumen harus tetap bayar. Tandas seorang
peserta yang berasal dari kelurahan Mangkukusuman.

2. Warga lain, juga mengingatkan aparat agar menindak keras
pengedar/penjual dan konsumen MIRAS, sampai hari masih disinyalir ada toko
yang tetap teguh menjual MIRAS.

3. Pungutan biaya sekolah yang tinggi, memberatkan orang tua, padahal
pemerintah pusat telah mengucurkan dan BOS untuk keperluan biaya
pendidikan.

4. Keluhan tetang pelayanan kesehatan juga masih disampaikan warga.
Warga mempertanyakan profesionalisme pelayan kesehatan pemerintah.

5. BSM (badan swadaya masyarakat) mengharapkan dana bergulir sebagai
pinjaman modal bagi para pengusaha kecil menengah.


Sementara itu, Aleg PKS, ustad Amirudin menyampaikan akan berusaha
semaksimal mungkin meneruskan usulan, kritik dan saran kepada komisi² di
DPRD II Kota Tegal, dan instansi-instansi terkait.

Tuesday, August 29, 2006

Reses Aleg PKS DPRD Koa Tegal














Tegal-Muarareja Selasa, 29 Agustus 2006

Sejak pukul 19.30, pendopo Keluarahan MuaraReja telah ramai oleh warganya.
Mereka datang kesana, karena ada undangan RESES DPRD Kota Tegal Fraksi PKS, Ustad Drs. Darni Imadudin.
Pukul 19.36 WIB, Pa Darni segera bergabung bersama warga, acara RESES pun dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an. Setelah sambutan dari Lurah Muarareja, Pa Darni pun memaparkan informasi-informasi kedaerahan yang berhubungan dengan pendidikan(sesuai bidang garap komisi A, dimana ia bernaung).

Ditengah paparannya tiba-tiba ada tamu yang hadir. Mereka adalah Ustad Drs. Abdullah Fikri Faqih, MM, selaku anggota FPKS DPRD I Jawa Tengah, Sanjaya,S.Pd (DPW PKS Jateng) dan Ustad H. Amirudin,Lc selaku Anggota DPRD II Kota Tegal.
Lengkaplah 3 aleg PKS hadir di malam itu.

Beberapa warga menyampaikan tentang kelangkakaan gedung SD di kelurahan Muarareja, dengan jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan instusi pendidikan paling dasar. Untuk ukuran muarareja paling tidak ada diperlukan 3-4 SD lagi.
Beberapa yang lain, mengeluhkan tentang penanganan Growing (Pemecah Ombak), di muara-maura sungai banyak terjadi abrasi. Di tepian Laut Jawa, ombak juga mengikis tanah daratan.
Jika dibiarkan bisa membahayakan penduduk sekitar.

Warga juga mengeluhkan tentang penanganan TPA Pesurungan Lor yang belum maksimal.
Sampah dan limbahnya bertebaran dilingkungan Kelurahan Pesurungan Lor dan Muarareja.

Khusus ibu-ibu PKK, mereka mengeluhkan minimnya fasilitas yang bisa digunakan oleh Posyandu. Timbangan bayi yang selama ini dipakai adalah timbangan jangkar, dengan menggunakan selendang atau sarung. Timbangan ini banyak membuat bayi tidak nyaman, menangis, dan dikhawatirkan ibu² jatuh.
Kader-kader PKK berharap, pemerintah dapat memberikan 4 timbangan bayi untuk 4 posyandu disana.

Sementara untuk bekal ke propinsi, pa Fikri mendengar dan mencatat sejumlah polemik.
Salahsatunya adalah program pupuk pertanian dan harga jual hasil tani, yang kedua adalah pernyataan desakan pada pemerintah agar segera melaksanakan Esksekusi pada Tibo,CS.

Acara berakhir pukul 22.30 WIB

Saturday, August 26, 2006

PKS Tegal Barat Adakan lomba


Jelang MUSCAB I PKS Kec. Tegal Barat Kota Tegal mengelar aneka lomba untuk anak-anak dan orang dewasa, Ahad ini tanggal 27 Agustus 2006.

Kegiatan dipusatkan di kompleks perumahan Diknas Kota Tegal, jalan raya bawal.
Lomba yang dimulai sejak pukul 09.00 itu, masih saja meriah tat kala HUMAS DPD menyambangi mereka.
Rencananya lomba-lomba yang disediakan untuk kader dan simpatisan dewasa adalah balap karung, sedangkan lomba yang diperuntukkan anak-anak dan ibu-ibunya adalah lomba makan kerupuk, pancing ikan, bakyak berjamaah,dll.

Panitia juga menyediakan hadiah dan bingkisan menarik bagi peserta yang berhasil menjuari lombanya.
Penyerahan hadiah akan diberikan langsung oleh ketua Plh. DPC PKS Tegal Barat, ustad Imam Nawawi usai perhelatan meriah ini.

Wednesday, August 23, 2006

PKS karnaval 17 Agustusan



Tegal, Rabu 23 Agustus 2006

Peringatan proklamasi RI ke-61 tahun yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Kota sangat meriah dan merakyat.
Lihat saja karnaval 17 Agustus yang diikuti oleh lebih dari 1000 orang
yang tergabung dalam berbagai organisasi, instansi, partai, perusahaan,
sekolah, dll.

Salah satu peserta yang berasal dari unsur partai adalah PKS Kota Tegal.
PKS Kota Tegal menurunkan 50 orang dari unsur PH DPD, kepanduan, pos
wanita keadilan, dan SANTIKA.
Tak urung barisannya cukup panjang.
Bila dilihat dari penampilan, PKS cukup sederhana.
Hanya senyuman dan kesungguhan langkah yang terlihat dari barisan itu.
Sesekali terdengar nasyid-nasyid khas PKS.

Tampak ketua DPD PKS, Ustad Rahmat Raharjo didampingi sekjen DPD PKS Kota
Tegal Retno Kristanto.
Sementara berjajar dibelangkang mereka adalah ketua PWK DPD PKS Kota Tegal
Erni Ratnani, S.E. dan puluhan santika serta Kepanduan.

Sambil mengusung atribut partai dan profile kader PKS 2009, peserta
berjalan menyusuri jalan utama kota Tegal.
Pawai diawali dari alun2 kota tegal dan berakhir di jalan menteri supeno
atau depan SMA N I Kota Tegal.


Workshop Manajemen Organisasi bidang Kewanitaan

Cempaka 11 Kota Tegal

Memanfaatkan libur nasional memperingati Isra Mir'a Rasulllah Muhammad SAW yang jatuh pada tangga 21 Agustus 2006, DPD PKS Kota Tegal melalui Bidang Kewanitaan mengadakan WorkShop Manajemen Organisasi.

Peserta workshop adalah utusan-utusan dari DPRa se Kota Tegal.
Workshop ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan berorganisasi kaum akhwat (perempuan).
Dalam Islam kaum hawa mendapatkan derajat yang sama dengan kaum adam. Diharapkan setelah pelatihan ibu-ibu ini mampu menata organisasi yang paling dekat dengannya yakni organisasi keluarganya.
Keluarga yang kuat adalah salah satu penopang ummat yang kuat.
Acara yang dipandu langsung oleh Bidang Kewanitaan DPW PKS Jateng berlangsung khidmat di sekretariat DPD PKS Kota Tegal dan berakhir pukul 13.00 WIB

Thursday, August 17, 2006

Meriahkah HUT RI ke-61 PKS bagikan bingkisan


Kamis, 17 Agustus 2006

Dalam rangka memperingati 61 tahun kemerdekaan RI, DPC PKS Margadana memberikan bingkisan untuk anak-anak yang berprestasi.

Kegiatan yang dipusatkan di eks. Sekretariat DPC PKS Margadana, jl. Banyumas No. 10 Kelurahan Margadana Kota Tegal mendapatkan perhatian dari warga sekitar. Mereka yang dimoninasi ibu-ibu ingin melihat langsung anaknya menerima bingkisan dari PKS. Penyerahan bingkisan disaksikan langsung oleh sekretaris DPC PKS Margadana, R.Salafudin beserta segenap kader dan simpatisan.

Selain bingkisan, DPC PKS Margadana juga menyelenggarakan lomba-lomba, diantaranya adalah : Lomba membawa kelereng dengan sendok, makan kerupuk, joget balon, dll.

Meski acara yang diselenggerakan DPC PKS Margadana tergolong sederhana namun tidak mengurangi esensi kemerdekaan RI itu sendiri yang terus berupaya melayani ummat menuju keadilan dan kesejahteraan.

Tuesday, August 15, 2006

Training Personality Plus

Ahad, 6 Agustus 2006

Bersama trainer Budi Barjo Utamo, S.E. selurub pengurus DPD PKS Kota Tegal digembleng selama seharian untuk mendalami tentang karakteristik manusia.
Dari training personality plus diharapkan semua kader dakwah dapat memahami kecenderungan partener dakwahnya.
Seperti disampaikan oleh Ustad Rahmat Raharjo,Amd dalam sambutan sekaligus membuka acara Training Personality Plus : "Pelatihan ini mempunyai tujuan untuk meningkat kinerja pengurus pada khususnya dan umumnya kader dakwah di seluruh kota Tegal".

Acara yang dimulai pukul 08.00 s/d pukul 13.00 WIB mendapatkan perhatian penuh dari seluruh peserta.
Nampak semua ketua badan dan bagian beserta anggotanya hadir mengikuti training.

Plagmatis sempurna, Melancolis, Sangunis dan Korelaris adalah 4 karakteristik sifat dasar manusia.
Setiap individu memiliki kecenderungan yang berbeda-beda diantara 4 karakteristik sifat dasar manusia, meski dalam 1 individu dapat muncul ke-empatnya.

Wednesday, August 09, 2006

SENAM PKS

Sejak pertengahan Juli 2006, kepanduan kota Tegal rajin melakukan latihan Senam PKS.
Latihan yang dipusatkan di markas dakwah DPD PKS Kota Tegal, jalan Cempaka 11 Kota Tegal diikuti oleh kepanduan inti ditambah instruktur yang telah mahir.

3 kali dalam sepekan menjadikan mereka semakin mahir saja dalam menguasai gerakan-gerakan senam.
Menurut ketua bagian kepeloporan pemuda dan olah raga, Bahtiyar Rifai, Senam PKS ini telah dicanangkan menjadi olah raga rutin kader dan simpaisan PKS, bahkan tanggal 10 September 2006 nanti akan diadakah senam massal seluruh Indonesia.

Berbekal dari latihan rutin, kepanduan mengajarkan materi dan prakter Senam PKS tiap ahad di halaman DPD PKS Kota Tegal. Khusus pekan besok tanggal 13 Agustus 2006 , insya Alloh latihan akan dipusatkan di alun-alun Kota Tegal.

Semua berharap dengan senam PKS, kader dan simpatisan dapat menuai manfaat bugar untuk menunjang ibadah dan amaliyah dakwah yang lebih baik.Amin.

Tuesday, August 01, 2006